Hewanyang biasa menjadi objek percobaan obat-obatan antara lain adalah hewan pengerat seperti tikus dan hewan primata seperti monyet ekor panjang ataupun beruk. Meski mungkin terdengar sadis dan tega karena menjadikan hewan-hewan tersebut sebagai objek percobaaan, peneliti senior dan biosafety officer di Pusat Studi Satwa Primata-Institut
ProdukSusu yang Tidak Dipasteurisasi. Sebab, makanan ini dapat mengandung listeria. 2. Makan untuk Dua Orang. Anggapan bahwa saat hamil, ibu harus makan makanan dengan porsi untuk dua orang tidak benar. Hal tersebut bisa membuat ibu hamil mengalami kenaikan berat badan yang terlalu banyak selama kehamilan.
Makasemua hewan ini boleh dibunuh. Maka jika datang monyet atau kucing yang mengganggu, boleh dibunuh. Jika memang tidak ada cara lain yang mudah dilakukan untuk menghilangkan gangguan, selain dengan membunuhnya. Namun jika sekedar takut sedikit saja, maka tidak perlu membunuhnya" (Mauqi' Syaikh Ibnu Baz, fatwa no. 17264). 25 Tidak boleh membatin tentang suatu hal yang buruk. Karena ini dipercaya bayi akan mengalami hal serupa dengan apa yang digumamkan atau dibatin sang ibu. 26. Tidak boleh membakar peralatan bayi atau peralatan pembersih tubuh. Orang Jawa zaman dahulu percaya bahwa membakar barang saat hamil dapat menyebabkan kulit bayi ruam atau terbakar MitosMembunuh Biatang Saat Istri Hamil. Kami tidak menjumpai adanya satupun dalil yang melarang para suami untuk membunuh atau menyembelih binatang saat istrinya hamil. Beliau juga tidak pernah mengkaitkan antara tindakan membunuh binatang dengan kehamilan istri.Akantetapi, sebagian besar pemilik anjing tahu bahwa ada banyak makanan manusia yang sebenarnya tidak boleh dikonsumsi anjing karena dapat menjadi racun. "Penting untuk diketahui bahwa anjing dapat memiliki intoleransi makanan seperti halnya manusia, yang menyebabkan gangguan pencernaan atau reaksi alergi." Demikian penuturan direktur layanan
Ibx4.